Senin, 03 Desember 2012

karakteristik manusia berdasarkan ilmu psikologi

coy nih ada artikel gua bagi buat kawan-kawan yang mungkin menarik, sekarang coy kita membahas tentang karaktersitik manusia.
pada dasarnya coy manusia merupakan mahkluk yang paling sempurna diantara mahkluk-mahkluk lainnya bisa dikatakan kita lah mahkluk tuhan paling seksi , hehehehehe kayak lagunya Mulan Jamila yah, dari tinjauan sikologisnya manusia memilki empat karakteristik yaitu :

1.  psikoanalisis
2.  behavioristik
3.  kognitif
4.  humanistic

empat karakteristik manusia ini yang di ketahui dan memang secara realita karakteristik inilah yang ada dan sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Dari dari empat karakteristik di atas salah satunya mungkin kita miliki, untuk lebih jelasnya maka kita akan uraikan pengertian dari empat karakteristik diatas :

1. psikonalisis
     
        psikonalisis merupakan karakteristik yang lebih condong kepada keinginan di luar alam bawah sadar yang dalam sehingga tingkah laku individu banyak di dasari oleh hal-hal yang tak disadari artianya bahwa karakter ini adalah karakter yang rentan dengan kondisi kejiwaan dan psikonalis ini mayoritas  kita jumpai pada orang yang mengalami gangguan jiwa dan memerlukan  terapi psikolog. Psikonalis ini juga di kenal dengan teori psikonalisis tokoh yang mempopulerkannya yaitu sigmund freud yang mengatakan bahwa psikonalisis ini merupakan teori yang di peruntukkan pada gangguan kejiwaan, konsepsi teori ini di sebut juga homo volens atau manusia yang berkeinginan.

2. Behavioristic

        Behavioristic ini merupakan karakter manusia yang tidak mau mempersoalakan masalah rasional dan emosional dan karakter ini lebih menitik beratkan pada yang nampak saja,yang dapat di ukur,dilihat,dan diramalkan. Krakter manusia yang seperti ini berfikiran bahwa seluruh prilaku manusia dari hasil belajar dan karakter ini hanya ingin mengetahui bagaimana prilakunya hanya di kendalikan oleh faktor-faktor lingkungan saja. konsepsi dari behaviorisme ini disebut juga homo mechanicus atau manusia mesin.

3.   Kognitif
  
        Kognitif karakter ini adalah karakter yang paling sempurna dari dua karakter diatas karena karakter ini adalah karakter yang memandang bahwa lingkungan merupakan faktor utama dalam kehidupan, yang berpendapat bahwa lingkungan merupakan faktor utama dalam perkembngan pemikiran konsepsi dari karakter koginif ini disebut juga homo sapiens yaitu mahkluk yang selalu berfikir.

4.    Humanistic

          Humansitic adalah karakter manusia yang revolusioner karena karakter ini meamandang bahwa manusia bukan saja sebagai pelaku dalam masyarakat, bukan saja pencari dentitas tetapi juga pencari makna humanis ini juga di konsepsikan oleh carl rogers dengan pandangan bahwa manusia harus berkembang atau Homo ludens

ok coy itu tadi penjelasan mengenai kareakter manusia berdasarkan ilmu sikologis semoga bermanfaat coy dalam kehidupan sehari-hari dan juga menjadi bahan perbandingan dalam diri kita masing-masing.

( jimmy.raikonen.blogspot.com )

          

Selasa, 20 November 2012

Manfaat rokok ( benefits cigarette )

ok coy sekarang gue mau bagiin artikel menarik tentang rokok/cigarette, rokok merupakan merupakan tembakau berdasi hehehehe,, maksudnya disini coy rokok itu merupakan campuran dari pada tembakau yang telah di cacah dan membentuk suatu gulungan kecil, di bakar diujungnya trus di isap deh and loe rasakan sensasinya hehehe
dalam kehidupan sehari-hari kita sering melihat orang merokok dan kadang orang yang tidak merokok merasa risih ketika berdekatan seorang yang perokok karena asap yang dikeluarkan oleh rokok itu sendiri menyebabkan orang bersin,batuk dan lainnya. dalam ilmu medis juga di terangkan bahwa " merokok itu berbahaya "  tapi klo kita menelisik lebih dalam tentang rokok maka akan kita ketahui manfaat dari pada rokok itu sendiri.
rokok pertama kali di populerkan oleh bangsa indian yaitu suku asli dari amerika yang di gunakan untuk keperluan ritual seperti memuja dewa dan roh.  Pada abad 16 ketika bangsa eropa menemukan benua amerika sebagian penjelajah dari benua eropa itu mulai mencoba-coba mengisap rokok karena mereka merasa nyaman ketika mengisap rokok maka kemudian bangsa eropa membawa tembakau ke eropa dan kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan bangsawan eropa.
menurut penelitan yang dilakukan di dalam satu batang rokok terdiri dari beberapa kandungan zat di dalamnya salah satunya yang paling vital adalah nikotin.
Nikotin merupakan zat kimia yang berupa alkaloid yang di hasilkan secara alami dari berbagai macam tumbuhan, terutama suku terung-terungan (solanaceae) seperti pada tumbuhan tembakau dan tomat. Nikotina berkadar 0,3 % sampai 0,5 %  dari berat kering tembakau dari hasil biosintesis di akar dan terakumulasi di daun.
Nikotin dalam kandungan rokok itu sendiri memilki beberapa manfaat salah satunya nih coy adalah diet dari hasil survey yang dilakukan oleh beberapa orang yang memiliki berat badan yang lebih/over weight  setelah mengkonsumsi rokok berat badan mereka menjadi turun karena kandungan nikotin menyebabkan pelepasan glukosa dari hati dan adrenalin dari medula adrenal sehingga mengurangi nafsu makan dan meningkatkan metabolisme.
Dan manfaat dari noktin yang selanjutnya yaitu meningkatkan daya ingat, hormon yang meningkatkan daya ingat adalah hormon asetilkolin, ketika seseorang menghisap rokok kandungan zat yang ada dalam nikotin masuk lewat paru-paru ke otak selama tujuh detik dan merangsang banyak hormon dalam otak yaitu asetilkolin,norepinefrin,adrenalin,vasopresin,arginin,dopamin, dan beta-endorphin. Neurotransmiter merupakan hormon dalam otak yang merangsang hormon asetilkolin akibat dari efek nikotin yang terkandung dalam rokok, sehingga kandungan nikotin dalam rokok menigkatkan daya ingat dan konsentrasi serta menigkatkan memori dalam otak akibat efek nikotin yang merangsang hormon asetilkolin.
Nah manfaat selanjutnya yaitu ketika kita membeli sebungkus rokok berarti kita sudah menyumbang kepada banyak orang yang membutuhkan karena rokok itu coy di produksi oleh perusahaan and perusahaan rokok memberikan gaji pada buruh yang bekerja dari hasil penjualan rokok so klo kita membeli rokok sesengguhnya kita telah menyumbang iya kan coy heheheh klo gak percaya coba deh loe pikir pake analogi loe sendiri pasti loe pada akan sependapat dengan gue. 

Nah itu dia tadi coy manfaat dari rokok so loe-loe pada yang perokok berat gak usah takut deh klo merokok yang penting kan masih bisa di batasi juga klo udah gak sanggup merokok berhanti dulu sejenak baru lanjut lagi coy hehehehe

semoga bermanfaat bagi kita semua yang perokok termasuk ane hehehe
 ( jimmyraikonen.blogspot.com)    

Haruskah kita memandang negatif seorang PSK

coy nih ada satu artikel yang gue mw bagiin ,, yah semoga kawan-kawan tidak menanggapi negatif artikel ini ambil sisi posotifnya coy
Saat ini coy keberadaan wanita tuna susila atau sering disebut PSK merupakan fenomena yang tidak asing lagi dalam kehidupan masyarakat Indonesia, akan tetapi keberadaan tersebut ternyata masih menimbulkan pro dan kontra dalam masyarakat. Pertanyaan apakah Pekerja Seks Komersial (PSK) termasuk kaum yang tersingkirkan atau kaum yang terhina, hal tersebut mungkin sampai sekarang belum ada jawaban yang dirasa dapat mengakomodasi konsep pekerja seks komersial itu sendiri. Hal ini sebagaian besar disebabkan karena mereka tidak dapat menanggung biaya hidup yang sekarang ini semuanya serba mahal.
kita tidak dapat menampik bahwa faktor ekonomilah yang menyebabkan banyak wanita yang menjadi pekerja seks komersial (PSK), banyak yang selalu befikiran bahwa PSK itu pekerjaan yang di haramkan oleh agama,lepas dari pada pembicaraan agama kita harus berfikir secara ilmiah mengapa seseorang memutuskan menjadi PSK jawabnya pasti karena faktor kebutuhan coy , ,
kebutuhan yang semakin membeludak saat ini menjadi faktor utama mengapa seseorang selalu mengambil jalan pintas dalam memenuhi kebutuhan salah satunya menjadi PSK.
klo menurut gue nih coy mengapa sih kita tidak memberikan para PSK ini ruang untuk mengapresiasikan diri mereka, misalkan saja memberikan mereka tempat khusus dalam setiap kota di indonesia atau memberikan mereka komunitas khusus yang di legalkan oleh pemerintah,,
kita tidak bisa menampik coy kebutuhan biologis itu harus di penuhi dalam bentuk apapun,, banyak kasus pemerkosaan yang terjadi saat ini dan selalu modus pelakunya pasti karena kebutuhan biologis coy apakah kita hanya bisa menjadi penonton,apakah kita akan terus menjadi pencibir yang hanya bisa mengkritisi negatif para PSK ini,,,?  menurut gue coy jgn deh kita memandang negatif PSK karena mereka juga manusia yang butuh kehidupan yang layak dan mereka juga punya family yang sama-sama membutuhkan kehidupan yang seharusnya. Malah klo bisa kita berikan mereka sumbangan moril yang berupa asumsi-asumsi positif tentang kehidupan dan bahkan kita bisa merubah mereka, yang tadinya mereka merasa di marjinalkan dalam lingkungan di sekitarnya menjadi percaya bahwa pekerjaan yang mereka lakukan semata-mata hanya untuk memenuhi kebutuhan dan mendapatkan kehidupan yang layak. 
nah skrng coy semoga kawan-kawan tidak berfikiran negatif tentang PSK yang notabanenya pekerjaan yang mereka lakukan ini adalah pekerjaan yang tidak sehrusnya, tetapi ketahuilah bahwa mereka juga manusia yang butuh makan dan hanya mencari sesuap nasi dan untuk melanjutkan hidup

semoga bermanfaat coy ( jimmyraikonen.blogspot.com)

Kamis, 15 November 2012

adat istiadat suku tolaki

coy skrng gue mau barbagi info tentang suku asli di daratan sulawesi tenggara yaitu suku tolaki yaitu suku gue hehehe jadi gini coy dalam era globalisasi saat ini banyak dari kita yang mengadopsi budaya - budaya dari luar sehingga budaya asli kita sedikit demi sedikit mulai pudar karena pengaruh moderenisasi untuk mengantisipasi hal tersebut maka kita para anandonia sulawesi tenggara perlu melestarikan budaya kita sendiri.
Coy loe pada tau gak apa yang dimaksud “Kalo Sara Sebagai Fokus Kebudayaan Tolaki di Sulawesi Tenggara? Pertanyaan “Spesifik” ini versi penulis Drs Basaula Tamburaka, hanya khusus, ditujukan kepada orang Tolaki pada umumnya, lebih khusus lagi, generasi muda.  Basaula dalam tulisannya beranggapan bahwa mereka belum paham tentang: apa, mengapa dan bagaimana kebudayaan Tolaki dalam hal, bentuk dan penggunaan Kalo. Seperti diketahui kebudayaan memiliki beberapa prinsip Kalo yang ada dalam masyarakat Tolaki. Ini perlu dipahami generasi muda Tolaki dan wajar untuk dilestarikan keberadaannya. 

Adapun empat prinsip atau fungsi Kalo terdiri: 
1. Kalo sebagai lambang Adat-Istiadat, 
2. Kalo sebagai fokus Kebudayaan Tolaki, 
3. Kalo sebagai pedoman hidup, 
4. Kalo sebagai alat pemersatu dalam kehidupan orang Tolaki.

Inilah empat prinsip Kalo diwujudkan dalam bentuk ; Kalo sebagai benda, Kalo sebagai konsep, serta Kalo sebagai simbol yang diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari Tolaki. Untuk dipahami bahwa, dari sekian “ROH” atau isi Kalo, akan selalu muncul pertanyaan dikalangan masyarakat luas dewasa ini adalah, tentang bentuk dan penggunaan “fisik” Kalo. Serta penerapan “Hukum Adat Tolaki” disebut “O’SARA” digunakan khusus orang Tolaki, dimanapun mereka bermukim.
Pada kesempatan ini, Insya Allah penulis akan mengetengahkan atau tepatnya ingin “memperkenalkan” kebudayaan Tolaki secara deskripsi dan berseri (seri etnografi). Kali ini, diawali sebagaimana judul di atas, mendeskripsikan Kalo Sara sebagai sumber hukum Adat Tolaki yang diakui, ditaati, dijunjung, dan dihormati masyarakatnya sejak dahulu kala hingga hari ini. Juga akan disinggung dimana perbedaan sebutan To Laki dan To Mekongga.
Adapun yang mendorong penulis “membumikan” Kalo Sara kali ini bahwa, nampaknya orang Tolaki baik yang bermukim diperdesaan terutama di perkotaan, merasa tidak peduli lagi atau sama sekali kurang rasa hormatnya terhadap Adat-Istiadat Tolaki. Apakah mereka beranggapan bahwa, Adat-Istiadat Tolaki tergolong “Kuno ?” Sehingga enggan mempertahankan budaya dan kearifan lokal para leluhurnya ? Salah satu contoh, beberapa waktu lalu banyak kalangan tertentu menulis di media massa, termasuk di Harian Kendari Pos. Bahwa bahasa Daerah Tolaki dan karya budaya leluhur dalam bentuk aktifitas dan hasil karya (Artefak) mulai memudar atau akan hilang sama sekali?
Itulah maksud dan tujuan spesifik tulisan itu hadir di tengah-tengah masyarakat Tolaki, Ketika orang “terlena” membicarakan peradaban dan kemajuan zaman, muncul di siang “bolong”, untuk mengingatkan kepada generasi muda khususnya dan kepada semua pihak yang merasa bertanggung jawab atas pelestarian Budaya Daerah Tolaki di Mekongga dan di Konawe. Yang dimaksud suku Tolaki disini adalah, salah satu suku bangsa dari sekian banyak etnis di Sultra. Menurut hasil penelitian, terdapat 30 suku atau etnis yang ada di Jazirah Celebes yang berbentuk huruf “K” pula Sulawesi itu. Mereka bermukim di “kaki” Tenggara Sulawesi, Provinsi berlambang kepala Anoa. Suku bangsa Tolaki ini, persebarannya di bekas Kerajaan Mekongga di Wundulako Kolaka dan sekitarnya. Bekas Kerajaan Konawe di Olo-Oloho Unaaha dan sekitarnya plus pulau Wawonii. Konon menurut catatan sejarah, dua bekas Kerajaan ini bersaudara kandung, yakni Raja/Ratu Wekoila dan Raja Larumbalangi.
Menurut tokoh masyarakat Tolaki “Arsamid Al Ashur” “Suku Tolaki adalah To Konawe, artinya orang Konawe berdialek bahasa Konawe dan To Mekongga, artinya orang Mekongga berdialek bahasa Mekongga berada di dua tempat terpisah.”
Selain itu pakar Antropologi ke 13 di Indonesia DR. A. Rauf Tarimana dalam bukunya “Kebudayaan Tolaki mengatakan, “Adapaun suku bangsa Tolaki adalah terdiri To Konawe dan To mekongga, yang disebut bahasa Konawe dan bahasa Mekongga, yang masing-masing merupakan dialek. Pemakai dan penerima “Bahasa” dari masing-masing dialek dapat saling mengerti satu sama lain, meskipun ada perbedan sedikit, baik dalam kata maupun lagu”.
Mengutip penulis bangsa Belanda H. Vander Kliff dalam catatan tentang bahasa Mekongga. “Bahwa orang Mekongga adalah orang (suku) Tolaki di Mekongga”. Artinya hanya memisahkan secara geografis dari dua buah bekas kerajaan di atas. Namun dalam Ensiklopedia Antropologi Indonesia tetap satu, yaitu Suku Bangsa Tolaki alias Suku Tolaki.
Ketika membicarakan kajian Kalo sebagai fokus kebudayaan Tolaki cukup luas aspeknya, beda jika disebut “Kalo Sara” sebagaimana fokus tulisan ini. Pada uraian berikutnya akan terlihat benang merah antara sebutan “Kalo” dengan “Kalo Sara”. Apalagi ditampilkan dalam Karya tulis ilmiah populer ini. Mustahil dipaparkan atau diuraiakan terinci serta runut sesuai pedoman yang tertulis dalam masyarakat Tolaki. Apa pasal ? Karena fungsi media massa seperti Kendari Pos yang “rajin” mengangkat unsur Kebudayaan Daerah yang ada di Sultra, dimana halaman Koran ini amat terbatas. Namun. tidak menghilangkan subtansi dan filosofi yang terkandung dalam bentuk kearifan lokal terutama aturan-aturan khusus yang berlaku, telah menstradisi di bumi Landolaki tersebut.

semoga info ini dapat bermanfaat bagi kita semua yang merasa suku tolaki dan pesan gue yah loe-loe pada gak usah mencampuradukan kebudayaan agar budaya kita sendiri dapat di terlestarikan iya gak coy....,,

ikwan ( jimmyraikonen.blogspot.com )
coy gue ada satu artikel menarik nih mengenai music tapi disini tidak ada yang membedakan antara music pop, dangdut and rock  melainkan  asal mula music itu sendiri coy,
Music hmmm klo kita berbicara masalah music pasti kita tidak akan lepas dari pada inspirasi,pengalaman pribadi baik masalah cinta,keluarga,politik dan budaya pokoknya semua-muanya deh, Music dikenal sejak kehadiran manusia modern Homo sapien yakni sekitar 180.000 hingga 100.000 tahun yang lalu. Tiada tahu bila manusia mula mengenal seni dan musik. Dari penemuan arkeologi pada lokasi-lokasi seperti pada  benua Afrika sekitar 180.000 tahun hingga 100.000 tahun dahulu telah menunjukkan perubahan evolusi dari pemikiran otak manusia. Dengan otak manusia yang lebih pintar dari hewan, mereka membuat pemburuan yang lebih terancang sehingga bisa memburu hewan yang besar. Dengan kemampuan otak ini, mereka bisa berpikir lebih jauh hingga di luar nalar dan mencapai imajinasi dan spiritual. Bahasa untuk berkomunikasi telah terbentuk di antara mereka. Dari bahasa dan ucapan sederhana untuk tanda bahaya dan memberikan nama-nama hewan, perlahan-lahan beberapa kosa kata muncul untuk menamakan benda dan nama panggilan untuk sesorang.

Dalam kehidupan yang berpindah-pindah, mereka mungkin mendapat inspirasi untuk mengambil tulang kaki kering hewan buruan yang menjadi makanan mereka kemudian meniupnya dan mengeluarkan bunyi. Ada juga yang mendapat inspirasi ketika memperhatikan alam dengan meniup rongga kayu atau bambu yang mengeluarkan bunyi. Kayu dibentuk lubang tiup dan menjadi suling purba.

Manusia menyatakan perasaan takut mereka dan gembira menggunakan suara-suara. Bermain-main dengan suara mereka menjadi lagu, hymne atau syair nyanyian kecil yang diinspirasikan oleh kicauan burung. Kayu-kayu dan batuan keras dipukul untuk mengeluarkan bunyi dan irama yang mengasyikkan. Mungkin secara tidak sengaja mereka telah mengetuk batang pohon yang berongga di dalamnya dengan batang kayu yang mengeluarkan bunyi kuat. Kulit binatang yang mereka gunakan sebagai pakaian diletakkan pula untuk menutup rongga kayu tersebut besar menjadi gendang.

nah itu dia tadi tentang sejarahnya musik jadi semoga bermanfaat untuk kita semua yang memilki jiwa musikalitas yang tinggi.

ikwan ( jimmyraikonen blogspot.com )